Halaman

    Social Items


Berita Populer - Pesepak bola Barcelona Luis Suarez dianggap sebagai sosok yang bisa membawa Uruguay ke level tertinggi. Keberadaan Suarez membuat Uruguay wajib diwaspadai di Piala Dunia 2018.

Uruguay berhasil lolos dari Grup A sebagai juara grup, dengan rekor sempurna tiga kemenangan. Mereka akan menghadapi Portugal di 16 besar Piala Dunia 2018, Minggu (1/7/2018) dini hari WIB.

Suarez sudah mencetak dua gol sejauh ini sepanjang turnamen. Publik Uruguay tentu berharap striker Bacelona itu bisa kembali moncer di fase gugur.

Menengok performa Uruguay saat ini, mantan rekan Suarez di Liverpool yang sekarang juga menjadi pundit, Jamie Carragher, cukup yakin La Celeste bisa melaju jauh. Suarez juga diyakininya bisa makin tajam dan masuk dalam persaingan perebutan Sepatu Emas.

"Pada level internasional, Suarez mampu mengangkat Uruguay ke level di mana mereka benar-benar menjadi pesaing yang berpotensi di Piala Dunia saat ini," ujarnya pada kolom Daily Telegraph.

"Dia bahkan mungkin bangkit untuk mengejar Sepatu Emas di fase gugur ini. Ketika kita membicarakan Suarez, berarti sedang membicarakan salah satu pemain terbaik era modern. Tak ada keraguan sama sekali," tambah dia.

Carragher juga memuji fisik Suarez yang begitu prima. Hal ini menilik dari sang pemain yang jarang cedera dan begitu kompetitif.

"Tak sekalipun ketika kami bermain bersama, atau setahun setelah saya pensiun, saya melihat atau mendengar Suarez melewatkan latihan atau laga karena cedera ringan," lanjut Carragher.

"Dia mungkin harus patah tulang terlebih dahulu untuk melewatkan sesuatu, dan bahkan mungkin akan berdebat dengan dokter soal kebugarannya," kata legenda Liverpool itu.

Sumber : Detik.com

Bintang Sepak Bola Barcelona Suarez Membuat Uruguay di Piala Dunia 2018 Jadi Penantang Serius


Berita populer - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menelepon calon gubernur yang didukung partainya dalam Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi.

Dalam teleponnya tersebut, SBY memberikan selamat kepada Edy atas keunggulan dalam versi perhitungan cepat (quick count) berbagai lembaga survei dalam Pilgub Sumut hari ini.

Selain oleh Demokrat, Cagub nomor urut satu itu diusung Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan NasDem. Dalam pilgub itu Edy berpasangan dengan Musa Rajekshah.

Sementara penantangnya, pasangan calon nomor urut 2 yakni Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus atau 'Djoss' diusung PDIP dan PPP.

"Terima kasih, Pak, doa restunya. Saat ini hasil sementara 81,9 persen," kata Edy kepada SBY melalui telepon, Kamis (27/6).

SBY pun mengutarakan rasa gembiranya.

"Kita terus memantau dari sejumlah lembaga survei, rata-rata hampir mencapai 100 persen hitungan cepatnya, sedangkan jaraknya antara Pak Edy dengan Pak Djarot itu di atas 10 persen," kata SBY.

Komunikasi lewat telepon itu dilakukan SBY setelah mantan presiden RI itu menelepon jagoan partainya di Pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Senada dengan pesannya kepada Khofifah, SBY mengingatkan agar Edy tidak cepat besar kepala meski saat ini perolehan suaranya bisa dikatakan 'aman'.

"Alhamdulillah ini sangat aman meski baru hitung cepat oleh karena itu kita beryukur... Pesan saya, Pak Edy sebagai pemimpin Sumut yang baru nanti tugas pertama dilakukan rekonsisliasi semua rakyatnya. Pak Edy pimpin dengan baik, adil, dengan demikian tekad memajukan Sumut akan dapat dukungan yang besar," demikian permintaan SBY kepada mantan Pangkostrad tersebut.

Berdasarkan persentase data hasil perhitungan cepat sementara yang masuk pada Rabu (27/6) pukul 17.28 WIB, tiga lembaga survei yakni SMRC, LSI Denny JA, dan Charta Politika menunjukkan keunggulan Edy-Ijeck atas Djarot-Sihar.

SMRC yang telah mengumpulkan 97,33% suara menunjukkan keunggulan Edy-Ijeck dengan perolehan 59,28%. Sementara itu LSI yang telah mengumpulkan 99,14% suara mencatat perolehan suara Edy-Ijeck 57,12%. Dan, Charta Politika yang mengumpulkan 88,5% mencatat keunggulan paslon nomor urut 1 itu sebanyak 60,06%.

Sumber : CCNIndonesia.com

SBY Mengucapkan Selamat Kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Melalui Telepon


Berita Populer - Lionel Messi ternyata punya peran terhadap gol penentu kemenangan Argentina atas Nigeria yang dibuat Marcos Rojo. Pesan Messi di paruh babak membuat Rojo menjebol gawanng lawan.

Argentina menang secara dramatis atas Nigeria di laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018. Unggul tipis 2-1, Messi bersama Rojo menjadi aktor kemenangan Tim Tango.

Messi membuat gol pertama Argentina pada menit ke-14 lewat sepakan kaki kanannya. Nigeria sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Victor Moses menit ke-51, tapi Rojo menjadi penentu kemenangan melalui gol tendangan voli akurat di menit ke-86.

Setelah laga berakhir, muncul sebuah video dan foto yang viral di media sosial. Video itu berisi Messi yang melakukan team talk kepada rekan-rekannya di lorong menuju lapangan.


Messi terlihat memberi semangat dan wejangan untuk rekan-rekannya agar bisa melanjutkan mimpi di Piala Dunia. Sebuah momen yang langka yang menunjukkan Messi tengah melakukan tugasnya sebagai pemimpin skuat Argentina.

Marcos Rojo pun mengaku bahwa pesan Messi menjadi salah satu alasan dia bisa mencetak gol pada laga itu.


"Saat halftime, Messi mengatakan bahwa kami semua memiliki tugas mencetak gol. Jadi kapanpun kami memiliki peluang, kami harus menembak. Tak peduli posisi kami apa," ujarnya dilansir Sports Joe.

"Jadi, ketika melihat bola datang, saya menendang bola dengan segala kekuatan yang dimiliki dan akhirnya masuk ke gawang lawan," tambah dia.

Menurut Rio Ferdinand, apa yang dilakukan Messi pada momen tersebut sangatlah penting. Pada akhirnya, pesan Messi pada rekan-rekannya mengantar Argentina lolos ke 16 besar.

"Kita melihat sama-sama di gambar bahwa Messi berbicara dengan tim di lorong. Ketika seorang Lionel Messi berbicara kepada rekan-rekannya, mereka harus mendengar dan bekerja bersama-sama. Tanpa kebersamaan itu, Anda tak bisa meraih apapun," kata Ferdinand kepada BBC.

Sumber : Detik.com

Kemenangan Argentina Berawal Dari Pesan Lionel Messi Kepada Marcos Rojo


Berita Populer - Lionel Messi menjadi sosok yang paling disorot setelah Timnas Argentina kesulitan menembus babak 16 besar Piala Dunia 2018. Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro, tak sepakat.

Argentina terancam tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Kroasia 0-3 di laga kedua. Dengan baru mengumpulkan satu poin, dari hasil imbang dengan Islandia, Albiceleste wajib mengalahkan Nigeria di laga terakhir sembari berharap Islandia tidak mengalahkan Kroasia.

Dengan potensi Argentina pulang cepat itu, kritikan mengarah kepada Messi. Pemain Barcelona itu juga dibanding-bandingkan dengan Cristiano Ronaldo.

Hierro menilai laju tertatih Argentina bukan karena Messi semata. Dia menyebut itu hasil bersama-sama pemain dan pelatih.

"Saya selalu berpikir kalau hasil dalam setiap pertandingan, bagus atau buruk, adalah masalah tim. Kalau cuma satu pemain yang disorot, sebaiknya nonton tenis saja," kata Hierro kepada Onda Cero dan dikutip Four Four Two.

"Baik dan buruknya timnas Argentina, itu merupakan hasil dari perjuangan sekelompok pemain yang ada di dalam tim untuk meraih tujuan," dia menambahkan.

Hierro menegaskan dengan menyebut kalau Argentina tak hanya memiliki Messi sebagai pemain top. Tim itu juga diperkuat sejumlah pemain mumpuni seperti Sergio Aguero, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain.

"Memang ada beberapa pemain dengan nama besar yang sudah memenangi banyak sekali predikat terbaik individual makanya merekalah yang mendapatkan sorotan," tutur dia.

"Tapi, jika kalian melihat sejumlah pemain berbakat yang dimiliki Argentina dan betapa pentingnya mereka di dalam klub, maka kalian akan menyadari hasil itu hasil kolektif tim. Saya sudah cukup melihat tim-tim lain," dia menegaskan.

Sumber : Detik.com

Hierro : Argentina Harus Kerja Sama TIM Bukan Salahkan Messi Semata-mata