Halaman

    Social Items


Berita Populer - Tren buruk Lionel Messi saat mengeksekusi penalti berlanjut ketika Argentina ditahan Islandia di laga pembuka Grup D Piala Dunia 2018. Ini datanya.

Argentina ditahan Islandia saat bertanding di Spartak Stadium, Moskow, Sabtu (16/5/2018). Gol Sergio Aguero dibalas Alfred Finnbogason.

Argentina sedianya punya kans kembali unggul atas Islandia. Di menit ke-64, penalti didapat Jorge Sampaoli usai Maximiliano Meza dilanggar oleh Hoerdur Magnusso.

Messi yang maju menjadi eksekutor, gagal menuntaskannya. Sepakannya ke arah kiri bisa ditepis kiper Hannes Thor Halldorsson. Argentina pun mengakhiri laga dengan hasil imbang. Runner up Piala Dunia 2014 itu harus puas memetik satu poin di laga perdananya kali ini atas tim debutan.

Bagi Messi, sang kapten, bukan hanya gagal membawa Argentina menang atas Islandia. Catatan buruknya saat mengeksekusi penalti pun berlanjut.

Berikut datanya seperti dilansir Opta:

- Messi sudah tiga kali gagal mengeksekusi penalti saat berseragam Argentina (tidak termasuk babak adu penalti).

- Jika ditotal, Messi sudah gagal empat kali mengeksekusi penalti terakhir dari tujuh pertandingannya di level klub dan timnas atau persentase kegagalannya mencapai 57%.

- Messi menjadi pemain ketiga Argentina yang gagal mengeksekusi penalti di pentas Piala Dunia. Sebelumnya ada Fernando Paternoster yang gagal mengeksekusi penalti di Piala Dunia 1930 dan Ariel Ortega di Piala Dunia 2002.

- Messi mengakhiri rentetan golnya di fase grup Piala Dunia. Di penyisihan grup Piala Dunia 2014, La Pulga bisa menyarangkan gol di tiga pertandingannya.

Sumber : Detik.com

Aksi Lionel Messi Di Piala Dunia 2018 Sedang Jelek Mengeksekusi Penalti


Berita Populer - Timnas Spanyol akan berhadapan dengan Timnas Portugal di laga pertama Piala Dunia 2018. Sergio Ramos berharap Cristiano Ronaldo tidak dalam kondisi terbaik.

Ramos dan Ronaldo adalah dua pesepakbola yang bermain untuk Real Madrid. Keduanya juga menjadi andalan Los Blancos di lini belakang dan lini serang.

Tapi, keduanya akan saling bertempur untuk membela negaranya masing-masing di Grup B Piala Dunia 2018. Ramos membela Spanyol dan Ronaldo di Portugal akan saling bertanding di Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (16/6/2018) dinihari WIB.

Menghadapi Ronaldo menjadi suatu hal yang tak disukai Ramos. Bek 32 tahun itu berharap Ronaldo tak dalam kondisi terbaik di laga nanti.

"Saya lebih memilih dia (Ronaldo) di tim saya daripada melawan saya. Kami tahu betapa berbahayanya dia. Dia mengakhiri musim dengan kondisi luar biasa. Dia terus menerus menjadi ancaman," kata Ramos selaku kapten Spanyol seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Tidak hanya Ronaldo tetapi skuat Portugal sangat berbakat. Ada banyak pemain yang dapat melukai Anda dengan cepat, banyak keterampilan dan bagus dalam formasi pertahanan mereka," sambungnya.

"Kami akan ke pertandingan untuk semua pecinta olahraga. Ini akan menjadi indah. Saya berharap Ronaldo tidak memainkan pertandingan terbaiknya," harapnya.

Sumber : Detik.com

Bintang Portugal Cristiano Ronalda Akan Melawan Bintang Spanyol Ramos Demi Membela Negara Masing-Masing


Berita Populer - Seorang gadis asal Palu, Sulawesi Tengah, pemilik akun Instagram @nurrani_r dikenal sebagai penggemar berat Iqbaal Ramadhan.

Gadis berkerudung tersebut bahkan mengaku sebagai 'istri sah Iqbaal' pada keterangan bio Instagramnya.

Gadis tersebut sempat viral beberapa waktu lalu karena menyanyikan lagu Lagi Syantik dari Siti Badriah.

Dalam Lagu Syantik yang dinyanyikannya itu, ia menyelipkan nama Iqbaal pada liriknya.

')})},5e3); $(document).ready(function(){$(".comments").not(":has(.comment-form)").addClass("not_have_comment_form"),$(".comments:has(.comment-form)").addClass("has-comment-form")}); // Copy Text function nocopas(){var e=window.getSelection();pagelink=" Read more : "+document.location.href,copytext=e+pagelink,newdiv=document.createElement("div"),newdiv.style.position="absolute",newdiv.style.left="-99999px",document.body.appendChild(newdiv),newdiv.innerHTML=copytext,e.selectAllChildren(newdiv),window.setTimeout(function(){document.body.removeChild(newdiv)},100)}document.addEventListener("copy",nocopas); // Image Transition var scroll="yes",Fscroll=scroll.replace(/(\r\n|\n|\r)/gm," ");"yes"===Fscroll&&($(document).ready(function(){$("body").addClass("imgani")}),$(window).bind("load resize scroll",function(){var o=$(this).height();$(".post-body img,.related-post-style-2 .related-post-item-thumbnail").each(function(){var s=.1*$(this).height()-o+$(this).offset().top;$(document).scrollTop()>s&&$(this).addClass("anime")})})); // Light Gallery $('#animated-thumbnail').lightGallery({thumbnail:true,getCaptionFromTitleOrAlt:true,selector:"a[style]"}); // Vicomi !function(){var e=document.createElement("script");e.async=!0,e.src="https://assets-prod.vicomi.com/vicomi.js?token=d05b62fad3ac4727acbdc996c4405d47";var c=document.getElementsByTagName("script")[0];c.parentNode.insertBefore(e,c)}(); //]]>